10 Tanda Awal Parkinson
Ada baiknya bagi kita semua untuk mengenali gejala awal Parkinson. Dengan demikian, kita dapat secara sigap mendeteksi dini apa yang terjadi pada tubuh kita atau orang yang kita sayangi. Selain itu, pengobatan dini pun diharapkan dapat mempertahankan kualitas hidup prima pengidap Parkinson selama mungkin dan juga untuk mencegah penurunan kondisi pasien.
Tremor
Tanda yang paling sering dan mudah terdeteksi adalah tremor atau gemetar. Tremor awal biasanya hanya terjadi pada salah satu tangan atau jari pada saat penderita Parkinson sedang tidak menggerakan tangannya
Tulisan Tangan Yang Semakin Mengecil dan Merapat (Mikrografi)
Proses ini berlangsung secara bertahap bukan mendadak. Biasanya orang menyadari adanya perubahan tulisan ini saat membandingkan tulisannya yang sekarang dengan tulisan beberapa tahun yang lalu.
Sulit Untuk Memulai Gerakan dan Berhenti (Kaku)
Tanda awal dapat berupa menurunnya kecepatan berjalan atau menyeret kaki saat berjalan. Gerakan awal sangat lambat untuk melangkah, namun setelah mulai berjalan terkadang langkah menjadi pendek- pendek dan cepat. Seringkali penderita tidak dapat menahan dirinya untuk berhenti.
Mudah Kehilangan Keseimbangan
Area otak yang dipengaruhi Parkinson memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan dan fleksibilitas. Penderita Parkinson sangat mudah terjatuh, walau hanya terkena dorongan ringan.
Wajah Topeng (Berkurangnya Ekspresi Wajah)
Struktur wajah terdiri dari banyak otot yang dapat bergerak untuk berekspresi. Pada penderita Parkinson kekakuan juga menyerang otot wajah sehingga penderita terlihat seperti memakai topeng. Dalam kondisi senang ataupun sedih, wajah tetap telihat hampir sama.
Suara Serak, Volume Suara Berkurang
Salah satu ciri awal dari Parkinson adalah berkurangnya volume suara. Suara dapat terdengar serak atau tmonoton saat penderita mulai kehilangan daya intonasinya.
Menurunnya Daya Penciuman
70-90% penderita Parkinson mengalami kesulitan untuk mendeteksi wewangian dan membedakan wangi satu benda dengan benda yang lain.
Penurunan Kualitas Tidur
Dapat berupa:
- Insomnia (sulit untuk memulai tidur)
- Sering bermimpi
- Narcolepsy
- Pasien mengalami kesulitan untuk tidur sepanjang malam. Fase tidur terputus- putus.
- Pada siang hari, rasa ngantuk tidak tertahankan. Pasien mudah tidur kapanpun dan dimanapun.
- Mimpi buruk
- Gerakan yang tidak terkendali dan tidak disadari saat tidur
Konstipasi atau Sembelit
BAB tidak lancar merupakan salah satu gejala non motorik yang sering terjadi pada penderita Parkinson.
Postur Badan Menjadi Bungkuk
Kekakuan yang terjadi pada otot-otot bahu membuat perubahan postur tubuh penderita Parkinson menjadi lebih bungkuk.
Apabila gejala satu dan lainnya saling berkorelasi, untuk mendeteksi dini maka ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli medis.
Tahapan Perkembangan Parkinson

